Monday, July 14, 2008
KISAH JATUHNYA PEMIMPIN AROGAN
| Ada sebuah cerita nyata ...... Disebuah Perusahaan yang belum begitu dikenal orang karena bisnisnya yang dipasarkan dengan cara tersendiri dipimpin oleh seseorang yang sangat ego dan arogan, setiap apa yang diputuskannya tidak boleh dikritik dan harus dijalankan. Pemimpin ini sebenarnya besar dari nol tetapi karena kepiawiannya yang agak lumayan entah itu memang dinilai pinter atau memang hanya pinter nyenangi bosnya, maka diapun melejit bagaikan roket dan berjaya dalam waktu yang singkat menjadilah seorang Pimpinan. Sebagai seorang manusia biasa dia bersyukur menjadi dapat menjadi pimpinan dalam waktu singkat tsb, apalagi dia sadar bahwa dia berasal dari sebuah desa yang jauh dengan ibukota dan dalam keterbatasan yang mempunyai kemampuan pas2ab aja.. ..........Nah kisah tragisnya ...setiap si pimpinan ini memberikan tugas terhadap anak buahnya selalu tugas yang membuat bingung dan tidak menyenangkan kepada semua anak buahnya. Apalagi dalam suatu rapat bersama si pimpinan ini tidak pernah mendengarkan pendapat anak buahnya. Anak buah yang sekedar mengingatkan saja tentang kesalahan dari langkah yang diambil selalu dibentak dan dianggap orang bodoh bagaikan kebo congek yang tak berotak(bukan kambing looo). Lama2 namanya ANAK BUAH JUGA MANUSIA semua anak buah ini tidak tahan dan membuat suatu petisi bersama " Yang intinya agar si pimpinan diturunkan dan diganti yang baru dengan pimpinan yang lebih lihaible, capable, visionable dan manusiable. Akhirnya Petisi ini sampai pula ke pimpinan2 atas dan ternyata Demi selamatnya perusahaan, Demi Majunya Perusahaan, dan Demi Berkembangnya Perusahaan, tidak lama kemudian Pimpinan dipecat dan diganti dengan Pimpinan baru. Kisah Senangnya " Perusahaan ini sekarang hidup dengan optimis dan dapat berkompetisi dikancah bisnisnya dan yang terpenting Karyawan selalu bersemangat dan selalu mempunyai harapan yang tinggi karena hidupnya di abdikan di perusahaan demi penghidupannya dan keluarganya". Padahal tadinya karyawan ini selalu tidak bersemangat karena isu2 penutupan perusahaan hampir setiap hari terdengar dan PHK selalu terbayang dimata mereka. Kisah sedihnya ...Sipimpinan ini baru menyadari bahwa dia bersalah dalam mengambil beberapa keputusan dan menyadari sifat AROGANnya tidak dapat membuat management menjadi baik. Dan dia sadar ternyata Asset yang paling berharga dalam suatu Perusahaan adalah KARYAWAN itu sendiri sebab tanpa karyawan mustahil perusahaan akan bisa jalan dan Mustahil Tanpa Karyawan Yang Pandai dan Loyal Perusahaan bisa Maju dan Berkembang. Si Pimpinan ini sekarang hidupnya merana kembali ke desanya dan berdagang SGPC (SEGO PECEL) Disalah satu pasar becek di daerah asalnya, tentunya sambil merenungi dosa2 atas tingkahnya. by gusmin |
posted by Bagyo Bagimin at 10:13 PM
