Friday, October 13, 2006
Manajemen Sukses
Jadikan hidup lebih berarti Membiasakan sesuatu yang belum biasa dilakukan menjadi biasa adalah hal yang cukup sulit pada orang pada umumnya. Apalagi kebiasaan-kebiasaan yang harus dilakukan dengan rutin dan merubah kebiasaan yang sudah kita lakukan misalnya harus bangun pagi tepat pk.05.00 setiap harinya, sedangkan biasanya bangun pagi kita tidak tentu, bisa pk.07 atau bahkan pk.09 atau mungkin masih pagi2 sekali kita sudah bangun. Untuk merubah kebiasaan tersebut sangatlah sulit mungkin dengan susah payah harus merubahnya. Masih banyak kasus-kasus yang lain dalam hidup kita yang berjalan tanpa kita planning dulu, tanpa kita perhitungkan dulu, tanpa kita evaluasi lagi, tanpa kita koordinasikan dulu, dll. Semua mengelinding dengan sendirinya bahkan ironisnya kadang2 aktivitas2 kita setiap harinya tanpa kita sadari. Kita tersadar jika sesuatu telah terjadi " Lho kok jadi begini ?? " Lho kenapa bisa begini " pertanyaan2 seperti ini seakan2 sudah menjadi makanan kita sehari hari. Hal seperti ini bisa saja terjadi dalam kerjaan kita, dalam keluarga kita, dalam masyarakat kita bahkan dalam suatu negara yang kecil maupun negara besar sekalipun. Pertanyaan yang muncul yaitu " Kenapa sih bisa terjadi ??? ".... akan banyak sekali jawaban2 yang muncul jika jawaban tersebut ditinjau dari berbagai argumentasi. Tetapi mari kita berkomitmen bahwa jawaban yang tepat adalah kurangnya faktor manajemen yang baik. Bagaimanakah agar manajemen yang sukses dapat mengimplementasi dalam kehidupan kita baik mikro maupun makro ??. Disini saya memberikan pilihan-pilihan manajemen sukses menurut pemikiran saya : Mulailah Manajemen Sukses pada diri sendiri Seperti artikel diatas membiasakan sesuatu yang belum biasa adalah pekerjaan yang berat. Kesuksesan kita adalah kesuksesan banyak Orang. Tanamkanlah pada diri kita bahwa kesuksesan yang kita raih selalu akan berdampak pada orang banyak. Kenapa begitu ?? Kita adalah bagian orang banyak yang hidup dalam komunitas kita dan orang banyak tersebut akan sukses apabila dari kita sendiri sudah meraih kesuksesan tersebut, walau memang kesuksesan sangat relatif indikasinya. Bagaiamana step by stepnya 1. Biasakan sebelum memulai sesuatu dengan planning ( Rencana ) Membiasakan diri untuk merencanakan terlebih dahulu setiap aktivitas yang akan kita lakukan. Mungkin dengan membiasakan planing2 harian misalnya :- Besok akan bangun jam berapa, akan pergi kerja jam berapa, akan memulai pekerjaan dari mana, akan ada meeting dengan siapa dan jam berapa mulai sampai selesainya, kemudian jam berapa pulang kerja, dan tentunya planing untuk keluarga juga tidak ketinggalan. Dalam sebuah keluarga planing sangatlah penting karena dengan rencana akan sangat besar dampak yang terasa. Keluarga perlu adanya planing financial baik dalam jangka waktu dekat maupun planing dalam jangka waktu yang lama. Dalam jangka waktu dekat misalnya akan membeli sebuah rumah, kendaraan maupun akan mempersiapkan suatu hajatan, dsb. Planing financial untuk masa depan misal masa pensiun, masa sekolah anak2 semua itu apakah sudah ada jaminannya, mungkin dengan mengikutkan anak program2 asuransi pendidikan, tabungan2 pendidikan serta tabungan2 pensiun kita. Ini semua harus terplaning dengan baik karena sangat berdampak sangat buruk jika tidak dari awal seseorang tidak punya planing yang bagus. Planing tidaklah hanya untuk kepentingan orang2 yang berpenghasilan besar saja, tetapi justru planing akan sangat penting dimulai dari kita2 yang berpenghasilan kecil. Untuk mendapatkan hasil yang sukses dari suatu planing ini adalah " Membiasakan planing dalam hidup kita menjadi suatu kedisiplinan yang nanti dengan sendirinya akan terasa menjadi suatu kewajiban ". BIASAKAN MEMBUAT RENCANA SEBELUM MELAKUKAN SEGALA AKTIVITAS KITA SEHARI-HARI DENGAN BAIK. 2. Biasakan mengkoordinasikan segala sesuatunya yang berhubungan dengan aktivitas kita ( Koordinasi ) Membiasakan diri dengan mengkoordinasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas kita yaitu dengan mengumpulkan atau mempersiapkan dengan baik apa saja yang akan menjadi bahan2 dalam melancarkan aktivitas kita. Contoh yang paling mudah yaitu dari planing kita untuk bangun pagi kita membutuhkan jam beker karena kebiasaan kita yang bangun molor. Mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa dalam meeting dengan seseorang contoh makalah2 untuk kepentingan presentasi yang sudah kita susun dengan baik, mempersiapkan tempat dimana akan bertemu, mempersiapkan entertaiment2 guna melicinkan usaha kita. dll. Dalam sebuah tempat kerja bisa saja koordinasi dilakukan dalam bentuk mengumpulkan beberapa karyawan atau anak buah yang akan melakukan suatu aktivitas produksi, mengumpulkan beberapa alat2 yang akan dipakai untuk produksi. Koordinasi dalam hal ini sangatlah bergantung dengan konteks suatu kondisi yang akan kita lakukan. Karena dengan mengkoordinasi dengan baik kita akan tahu letak dari kekurangan kita sebelum kita melakukan ativitas tertentu. BIASAKAN MELAKUKAN KOORDINASI SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SEGALA AKITIVITAS SEHARI-HARI DENGAN BAIK. 3. Biasakan mengevaluasi segala hasil dari semua aktivitas kita ( Evaluasi ) Membiasakan diri dengan mengevaluasi hasil dari apa saja aktivitas yang sudah kita kerjakan merupakan cerminan yang baik untuk mengetahui segala kekurangan maupun kelebihan yang telah kita lakukan. Dengan mengevaluasi seserang akan tersadarkan diri bahwa apakah yang telah diperbuatnya. Dalam aktivitas yang sangat kecil saja misal dalam keluarga kita sehari kemarin apakah kita sudah memberikan pendidikan yang terbaik buat istri, anak2 kita ???misal bagaimana seharusnya anak2 kita berteman yang baik, tentang bagaimana istri kita mengalokasikan dana untuk keluarga dengan income sang suami yang hanya pas2an. Evaluasi2 seperti ini kelihatannya sangat sepele dibandingkan dengan evaluasi2 yang kita lakukan mungkin tentang pekerjaan kita di tempat kerja. Namun suatu saat kita akan menyadarinya dikemudian hari. BIASAKAN MENGEVALUASI DARI APA SAJA YANG TELAH KITA PERBUAT KARENA MENGEVALUASI DIRI MERUPAKAN INTROPEKSI DAN INTROPEKSI SALAH SATU KUNCI KESUKSESAN SESORANG. writen by bagimin mandala putra To be continued... |